Kawasan Industri Candi Semarang Membara, PT Indo Agriculture Terbakar

Kawasan Industri Candi Semarang terbakar pada Minggu dini hari (14/04/2019). Kebakaran tersebut menimpa PT Indo Agriculture International. Lalu bagaimana kronologi kebakaran tersebut? Informasi selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini!

Kronologi Kebakaran PT Indo Agriculture di Kawasan Industri Candi Semarang

Sumber: Instagaram-Damkarsemarang

Kawasan Industri memang kerap kali tertimpa bencana kebakaran. Memiliki bahan-bahan mudah terbakar pada pabrik tentunya menjadi risiko terbakarnya aset yang dimiliki.

Kali ini si jago merah melahap Kawasan Industri Candi Semarang, tepatnya di PT Indo Agriculture International. Kebakaran tersebut terjadi pada Minggu, 14 April 2019 pukul 04.00 WIB. PT Indo Agriculture International sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan briket.

Petugas pemadam menerjunkan tujuh unit mobil pemadam untuk mengatasi kebakaran ini dengan jumlah 42 personel. Beruntungnya, kebakaran di Kawasan Industri Candi Semarang Blok 19 No.2, Kel.Ngaliyan, Kec.Ngaliyan tersebut tidak memakan korban jiwa.

Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara adalah api berasal dari hubungan pendek arus listrik.

Selain itu, belum ada laporan mengenai berapa kerugian yang menimpa PT Indo Agriculture International. Berapa pun kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran, tentunya harus dihindari agar tidak kembali terjadi di masa depan.

Antisipasi Kebakaran Kawasan Industri Candi Semarang

Kejadian yang menimpa PT Indo Agriculture International bukanlah kebakaran pertama yang menimpa pabrik briket di Kawasan Industri Candi Semarang. Sebelumnya, kebakaran briket juga menimpa CV Duta Karya Manunggal.

Ada baiknya para pemilik usaha di kawasan industri mulai melengkapi proteksi kebakaran untuk melindungi aset yang dimiliki. Lalu, bagaimana Antisipasi yang tepat untuk menghindari kebakaran pabrik briket di kawasan industri? Ada baiknya kita menilik klasifikasi kelas kebakaran terlebih dahulu.

Menurut klasifikasi kelas kebakaran, kebakaran PT Indo Agriculture International masuk dalam kebakaran kelas A. Pasalnya, briket merupakan salah satu benda padat mudah terbakar.

Untuk antisiapasi awal, tiap bangunan dan aset wajib memiliki alat pemadam api ringan (APAR). Untuk medianya, bisa digunakan APAR powder. Pasalnya, media powder dapat mengatasi kebakaran kelas A.

Namun, tentu saja APAR tidak cukup untuk memproteksi sebuah pabrik. Untuk antisipasi kebakaran skala besar, perusahaan ini dapat memasang fire hydrant dan fire alarm system.

Proteksi Aset Anda agar Kebakaran di Kawasan Industri Candi Semarang Tidak Terjadi Kembali

Nah, setelah mengetahui kronologi dan antisipasi kebakaran di atsa, kini Anda tentunya ingin memproteksi aset Anda dari kebakaran, bukan? Jika Anda ingin menginstalasi fire hydrant dan fire alarm, Bromindo bisa menjadi kontraktor pilihan terpercaya untuk Anda.

Bromindo merupakan kontraktor fire system sekaligus distributor perlengkapan pemadam kebakaran. Karena mendistribusikan produknya sendiri, oleh karena itu kami mematok harga yang jauh lebih terjangkau dibanding kkontraktor lainnya.

Jangan khawatir oleh kualitas pelayanan dari kami. Bromindo telah mengantongi sertifikat NFPA dan bekerja sesuai standar SNI, serta memiliki tenaga ahli yang berpengalaman.

Tak hanya menyediakan jasa instalasi fire system dan menjual perlengkapannya, kami juga menyediakan APAR dari berbagai media. Bahkan, kini kami telah meluncurkan aplikasi Firecek yang akan memudahkan pengguna mengontrol kelayakan dan masa berlaku APAR yang dimiliki.

Nah, tunggu apalagi? Yuk, segera lindungi aset Anda dengan pelayanan dan produk dari Bromindo! Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar produk atau artikel terkait, silahkan tinggalkan pesan pada kolom komentar. Atau Anda juga dapat menghubungi kami di menu contact us!