Bahan Pemadam Api
Bahan Pemadam Api
Untuk memadamkan api dalam sebuah kebakaran ada beberapa bahan yang bisa digunakan, Bahan Pemadam Api yang paling sering dipakai oleh orang Indonesia yaitu Air. Bahan ini sering dipakai untuk memadamkan api karena mudah didapat dimana saja dalam jumlah banyak. Sungai, danau, waduk, bendungan, dan tempat lainnya merupakan sumber – sumber air yang melimpah. Sifat air juga mudah disimpan, diangkut serta dialirkan. Sebagai bahan pemadam api, aliran air dapat dibentuk menjadi jet yang lurus kedepan, atau tirai yang mengembang. Tergantung kebutuhan dan nozzle yang dipakai.
Bahan Pemadam Api dengan Air
Sifat fisis air sebagai bahan pemadam api mampu mendinginkan, dengan daya penyerap panas cukup tinggi sebagai pendingin. Panas yang dapat diserap oleh air mulai dari 15o C sampai pada 100 oC. Selain mendinginkan air juga mempunyai sifat fisik menyelimuti. Seperti yang kita tahu, jika air akan terkena panas maka air akan berubah menjadi uap. Uap ini yang menjadi selimut yang cukup efektif karena dalam 1 liter air bisa berubah menjadi uap sebanyak 1670 liter uap air.
Bahan lain yang dapat digunakan sebagai pemadam api adalah Busa. Menurut kelas kebakaran, busa ini dibagi menjadi beberapa tipe. Seperti busa reguler, busa ini mampu memadamkan api yang berasal dari hydrocarbon atau bahan – bahan cair bukan pelarut. Tipe kedua adalah busa serbaguna, busa ini dapat memadamkan api yang berasal dari cairan. Misalnya alkohol atau zat cair pelarut lainnya. Jika dilihat dari cara terjadinya, busa dibagi menjadi beberapa tipe, yang pertama adalah busa kimia. Yaitu busa yang terjadi karena proses percampuran bahan-bahan kimia. Contohnya adalah tepung tunggal atau single powder, bila bercampur dengan air maka tepung ini akan berubah menjadi busa. Contoh lain adalah tepung ganda atau dual powder, yang terdiri dari tepung alumunium sulfat yang bercampur dengan tepung natrium carbonat dan ditambah air dengan volume tertentu sehingga menghasilkan busa yang cukup efektif untuk memadamkan api.
Bahan Pemadam Api Busa
Selain busa kimia, ada juga busa mekanik. Yaitu busa yang dibuat dari proses mekanis yang berupa adukan bahan pembuat busa cair dan uap udara. Bahan – bahan ini seperti protein hewani atau nabati, fluoro protein, fluorocarbon surfactant dan detergent. Bahan pemadam api ini lebih murah jika dilihat dari segi ekonomis karena mudah didapat dan juga sumbernya banyak. Berbeda dengan bahan lain seperti gas yang harus diproses secara khusus oleh pabrikan pembuat alat pemadam kebakaran dan harganya-pun lebih mahal.
Hi! Saya Bro Bagas, seorang Fire System Specialist di Bromindo. Saya selalu mengikuti pembaruan dan perkembangan terbaru tentang sistem proteksi kebakaran. Melalui tulisan di website ini, saya akan berbagi pengetahuian dan pengalaman untuk membantu orang-orang dalam menciptakan sistem proteksi kebakaran.