Peralatan Pemadam Kebakaran Lengkap Gambar dan Fungsinya

Kebakaran menjadi salah satu bencana yang sampai saat ini masih marak terjadi. Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, dibutuhkan peralatan pemadam kebakaran yang memadai. Oleh karena itu, setiap gedung atau bangunan harus diproteksi dengan alat proteksi kebakaran.

Selain itu, semua aktivitas yang berkaitan dengan kebakaran juga harus selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para pekerja. Hal ini sangat penting untuk mengurangi dan mencegah jatuhnya korban jiwa serta kerugian lainnya akibat kebakaran.

6 Alat Keselamatan Kerja Pemadam Kebakaran

peralatan pemadam kebakaranPetugas pemadam kebakaran berisiko terkena panas dari api, benda tajam, cairan biologis, asap berapi, serta bahan kimia pada saat menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, petugas pemadam kebakaran harus menggunakan peralatan keselamatan kerja sesuai standar.

Lalu, apa saja peralatan keselamatan kerja yang wajib digunakan oleh petugas pemadam kebakaran? Berikut penjelasan jenis-jenis peralatan keselamatan kerja pemadam kebakaran.

1. Baju Tahan Api

Baju pemadam kebakaran tahan api digunakan secara lengkap bersama dengan celana dari bahan aluminium foil yang tebal. Selain itu, baju tahan api juga dilengkapi dengan helm atau penutup kepala yang diberi lapisan kaca bening, sepatu, senter, dan sarung tahan tahan api. Peralatan pemadam kebakaran akan melindungi pengguna dari kobaran api.

2. Baju Tahan Panas

Baju tahan panas dirancang secara khusus menggunakan bahan dari serat akrilik yang dipadukan dengan aluminium dan benang fiberglass. Dengan bahan tersebut, baju tahan panas ini mampu melawan radiasi, sehingga memberikan perlindungan pada tubuh pengguna dari panasnya suhu kobaran api yang menyala saat menjalankan tugasnya.

3. Sarung Tangan Pemadam Kebakaran

Peralatan keselamatan pemadam kebakaran ini dibuat dari bahan utama berupa suede berkualitas tinggi. Bahan tersebut sangat kuat dan pastinya tahan panas serta api. Ada beberapa sarung tangan pemadam kebakaran yang digabungkan dengan reflektor. Reflektor ini berfungsi untuk memberikan cahaya jika digunakan pada kondisi gedung yang gelap.

4. Helm pemadam kebakaran

Helm yang digunakan oleh petugas pemadam kebakaran terbuat dari material yang anti benturan dan anti panas. Dengan menggunakan helm tersebut, maka petugas akan aman dan terlindungi dari panas maupun benturan saat melaksanakan tugasnya. Helm pemadam kebakaran juga disertai dengan tali pengikat dan neck protection yang tahan panas.

5. Breathing Apparatus (BA)

Breathing Apparatus merupakan peralatan yang berfungsi untuk membantu pernapasan petugas pemadam kebakaran. Jika petugas sedang berada di situasi kebakaran besar, maka berisiko mengalami sesak napas karena asap yang tebal. Oleh karena itu, petugas pemadam kebakaran harus menggunakan peralatan ini agar terhindar dari sesak napas pada saat menjalankan tugasnya.

6. Sepatu Boots Safety

Fungsi dari peralatan keselamatan pemadam kebakaran ini adalah untuk melindungi bagian kaki. Saat memadamkan kebakaran, petugas bisa mengalami kecelakaan, seperti terpeleset, kulit terbakar, tertusuk paku, dll. Oleh karena itu, kaki harus mendapatkan perlindungan yang optimal agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Peralatan Pemadam Kebakaran Manual dan Fungsinya

Ada beberapa jenis peralatan pemadam kebakaran yang bisa digunakan oleh petugas pemadam kebakaran atau oleh tim tanggap darurat bencana kebakaran. Berbagai jenis alat pemadam api ini digunakan sesuai dengan jenis kebakaran yang terjadi, apakah kebakaran ringan atau berat. Berikut adalah jenis-jenis alat pemadam kebakaran.

1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

peralatan pemadam kebakaran di gedungPeralatan pemadam kebakaran ini dirancang untuk memadamkan api pada saat baru awal terbentuk, sehingga api tidak semakin membesar. APAR memiliki beberapa ukuran dari 1 – 9 kg. Tabung pemadam kebakaran ini bisa dioperasikan oleh 1 orang. Jenis media pemadam api yang digunakan ada beberapa macam, yaitu powder, CO2, foam, dan liquid gas.

2. Alat Pemadam Api Berat (APAB)

peralatan pemadam kebakaran trolleyAlat Pemadam Api Berat (APAB) merupakan peralatan tabung pemadam kebakaran yang ukurannya lebih besar dibandingkan APAR. APAB tersedia tersedia dengan kapasitas 20 -100 kg dan dilengkapi dengan trolley untuk memudahkan mobilitasnya. Karena memiliki ukuran yang cukup besar, APAB biasanya dioperasikan oleh 2 orang atau lebih.

3. Fire Hydrant System

alat pemadam kebakara fire hydrant systemInstalasi fire hydrant merupakan peralatan pemadam kebakaran yang menggunakan media air bertekanan untuk memadamkan api. Fire hydrant system berupa jaringan distribusi air dari ground tank yang dipompa oleh rangakaian pompa hydrant, kemudian diteruskan ke jaringan perpipaan sampai ke output berupa hydrant pillar.

Ketika sampai di hydrant pillar, petugas pemadam kebakaran memerlukan beberapa peralatan pemadam kebakaran yang sangat berperan penting dalam upaya pemadaman. Berikut adalah alat pemadam kebakaran yang diperlukan:

  • Nozzle (nozzle jet , nozzle spray, nozzle variable)
    Nozzle hydrant digunakan untuk mengarahakan air yang bertekanan tinggi ke sumber titik api/kebakaran. Nozzle sebagai peralatan pemadam kebakaran yang paling depan ketika memadamkan kebakaran.
  • Fire Hose (selang pemadam kebakaran/api)
    Peralatan pemadamkebakaran ini digunakan untuk mendistribusikan air dari hydrant pillar untuk memadamkan kebakaran. Jenis selang pemadam kebakaran ada 3 di Indonesia yaitu EPDM, red rubber, dan canvass yang mampu mendisitribusikan air bertekanan dari instalasi hydrant hingga 17 bar.
  • Coupling Fire Hose (penghubung selang pemadam kebakaran)
    Alat ini merupakan peralatan pemadam kebakaran yang digunakan untuk menyambungkan fire hose yang satu dengan fire hose yang lain ketika panjang fire hose yang digunakan tidak mencapai ke sumber kebakaran.
  • Hydrant Valve & Siamese Connection
    Hydrant valve digunakan untuk mengatur tekanan air yang keluar dari hydrant pillar. Sementara untuk siamese connection, digunakan untuk menggandakan tempat keluarnya air dari hydrant pillar.
  • Fire Hydrant Pillar & Water Monitor
    Fire hydrant pillar digunakan sebagai pintu gerbang utama yang mengalirkan air dari tandon air dengan bantuan fire fighting pump (pompa pemadam kebakaran). Sementara itu, water monitor bisa langsung digunakan dan diarahkan di titik kebakaran.
  • Box Alat Pemadam Api
    Box alat pemadam api ini digunakan untuk menyimpan peralatan pemadam kebakaran, sehingga ketika terjadi kebakaran mudah mengetahui posisi peralatan pemadam kebakaran yang akan digunakan.

Peralatan Pemadam Kebakaran Otomatis dan Fungsinya

Alat pemadam kebakaran juga ada yang bisa bekerja secara otomatis. Alat pemadam kebakaran otomatis akan bekerja secara otomatis jika ada tanda-tanda terjadinya kebakaran. Artinya, tidak dibutuhkan peran personel atau petugas untuk mengoperasikan alat tersebut. Jenis alat pemadam kebakaran otomatis adalah sebagai berikut.

1. Alat Pemadam Api Otomatis (Thermatic)

alat pemadam kebakaran thermaticThermatic merupakan peralatan pemadam kebakaran yang berbentuk seperti bola/tabung gas dan dipasang di atas plafon. APAR Thermatic bekerja secara otomatis saat terjadi kebakaran. Detektor akan mendeteksi panas saat terjadi kebakaran. Jika suhu ruangan mencapai 68 derajat celcius, glass bulb akan pecah dan media pemadam api akan keluar.

2. Fire Detector System

alat pemadam api fire detection systemFire detection system merupakan peralatan pemadam kebakaran yang dirancang khusus untuk mendeteksi tanda-tanda kebakaran di awal perkembangannya. Jika kebakaran bisa terdeteksi sejak dini, maka bisa meningkatkan keselamatan penghuni gedung, personel tanggap darurat, dan mencegah kerugian material.

  • Smoke Detector
    Smoke Detectoe berfungsi mendeteksi asap yang timbul dari api. Asap menghasilkan partikel-partikel yang semakin lama semakin banyak seiring dengan meningkatnya intensitas kebakaran. Apabila kepadatan partikel asap (smoke density) tersebut telah mencapai ambang batas (threshold), maka rangkaian sistem dalam smoke detector akan aktif.
  • Heat Detector
    Detektor panas berfungsi sebagai pendeteksi panas dan memberikan sinyal ke panel, sehingga alarm bell akan mengeluarkan bunyi dan lampu indikator akan nyala. Sistem ini akan bekerja jika suhu ruangan meningkat sampai 68 derajat celcius yang timbul dari nyala api.
  • Flame Detector
    Flame Detector merupakan alat pendeteksi kebakaran yang sensitif terhadap radiasi ultraviolet (UV) yang muncul dari nyala api. Namun, detector ini tidak bereaksi pada lampu ruangan, infra merah, dan sumber cahaya lainnya yang tidak berhubungan dengan nyala api (flame).

3. Fire Alarm System

alat proteksi kebakaran fire alarm systemFire alarm adalah peralatan pemadam kebakaran yang berfungsi untuk memberikan peringatan kepada penghuni gedung lewat bunyi alarm dan lampu indikator yang menyala. Dengan begitu, penghuni gedung bisa segera menyelamatkan diri dan melakukan upaya pemadaman api.

4. Fire Sprinkler System

alat pemadam kebakaran fire sprinkler systemPeralatan pemadam kebakaran ini bekerja dengan mengeluarkan media air saat detektor mendeteksi adanya tanda-tanda kebakaran. Saat kebakaran, suhu di dalam ruangan akan meningkat. Jika suhu mencapai 68 derajat celcius, maka glass bulb pecah dan sistem sprinkler akan mengeluarkan air secara otomatis untuk memadamkan kebakaran.

Bromindo merupakan distributor alat pemadaman kebakaran dengan kualitas yang terjamin mutunya. Bromindo memiliki sertifikat NFPA (National Fire Protection Association) dan memiliki tenaga ahli dalam proyek fire hydrant system maupun sprinkler system yang telah memiliki jam kerja tinggi.

Lihat proyek yang telah Bromindo kerjakan di artikel portofolio atau channel YouTube Bromindo. Untuk mengetahui lebih detail lagi mengenai produk peralatan pemadam kebakaran yang kami sediakan, langsung saja hubungi kontak kami atau datang ke kantor kami di Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta.

Recommended Posts
Comments
  • Renda
    Balas

    Waaaah… Banyak sekali yang perlu di pahami lagi

Leave a Comment

0