Pressure Relief Valve

Mengenal tentang Pressure Relief Valve

pressure relief valveSalah satu faktor yang sangat mempengaruhi kualitas dari sebuah kopi adalah tekanan yang diberikan oleh air pada kopi. Apabila tekanan yang diberikan terlalu rendah maka adukan harus lebih keras namun adukan yang diberikan tentu tidak sebaik tekanan tinggi sehingga menyebabkan kopi berada di bawah standar karena partikel-partikel kopi tidak tercampur merata dengan aliran air. Namun apabila tekanan yang diberikan terlalu tinggi maka akan terjadi over-extracted. Seluruh pompa, baik yang berjenis vibrasi ataupun putaran yang digunakan secara umum bertekanan 9 bar (sekitar 130 psi). Hampir seluruh mesin kopi mengontrol tekanan dengan menggunakan pressure safety valve yang sederhana atau lebih sering disebut dengan pressure relief valve atau over pressure valve. Prinsip kerjanya sama yaitu menjaga tekanan pada setpoint. Relieve valve sendiri merupakan jenis valve yang digunakan untuk mengatur batasan tekanan yang dibutuhkan dengan mengalihkan aliran yang masuk ke aliran by-pass

pressure relief valve

Gambar diatas merupakan jenis pressure relief valve dalam keadaan diam. Pada bagian atas adalah spring yang menekan berlawanan dengan piston. Piston ditandai dengan warna hijau berada diatas tempat masuknya air (ditandai warna biru). Jika tekanan pada air mengalir terlalu tinggi maka air akan mendorong piston menuju keatas bertentangan dengan gaya yang diberikan oleh spring sehingga air akan menurunkan tekanan dan menuju ke arah aliran bypass (ditandai dengan panah warna merah). Hal ini diilustrasikan pada gambar dibawah ini

pressure relief valve

Untuk mendapatkan tekanan yang tepat pada valve ini maka dilakukan oleh screw yang ada di atas valve. Screw akan menyusut (mengecil), kebalikan dengan spring sehingga dapat menekan air. Semakin kompresi spring maka semakin banyak pula gaya air yang dibutuhkan untuk mendorong piston keatas. Ketika screw mengembang atau melebar maka tekanan pada spring akan rendah dan piston dapat digerakan hanya dengan tekanan yang rendah dari air

Prinsip Operasi Pressure Relief Valve

Secara aktual operasi, piston akan diganti dengan yang lebih bercahaya dan sebagian aliran kecil pada air akan dilewatkan dengan piston. Saluran air dari mesin kopi ini dibagai menjadi dua hoses. Satu hoses lebih pendek dan dihubungkan dengan pressure relief valve. Tekanan diatas level air selama melakukan ekstraksi kopi dan kamu dapat melihat julah air yang dilewatkan pada pressure relief valve dan kembali ke saluran

Penting untuk diberitahukan bahwa valve jenis ini tidak dapat mempertahankan tekanan yang telah diatur, valve hanya mengontrol tekanan yang paling tinggi yang dapat dicapai. Jadi, jika kamu mengaduk terlalu keras maka hambatan terhadap aliran air akan rendah dan pompa tidak akan mencukupi gaya untuk mendapatkan ekstrak yang baik.

Hampir semua mesin dengan perlengakapan setelan pada pressure relief valve ditambahkan pressure gauge sehingga tekanan dapat diset aktual dan dapat dilihat pada saat ekstraksi kopi dilakukan. Ekstrasi merupakan proses pemisahan cairan yang terdapat dalam kopi atau disebut dengan ekstrak menggunakan solven atau pelarut, dalam hal ini adalah air. Ini juga dapat menjadi indikator terhadap adukan dan distribusi. Ada beberapa mesin yang telah disetel namun tidak memiliki gauge sehingga pengguna harus membeli gauge sendiri untuk diinstalasi ke valve. Gauge yang dibeli harus kompetibel dengan valve yang dipasang

Pada umunya, rancangan terhadap regulator bermacam-macam. Contohnya, misalnya pada screw, beberapa menggunakan hollow bolt yang memilikki fitting jenis hex sehingga air dapat di putus aliran (bypass) melalui valve dan melewati bolt yang telah diatur. Namun fungsi utama valve adalah sama, untuk mengatur tekanan air yang maksimum sehingga dapat menghidangkan kopi terbaik.

Recent Posts

Leave a Comment

0