ROR dan Fixed Heat Detektor
ROR dan Fixed Heat Detektor
Pengertian ROR dan Fixed Heat Detektor
Detektor panas dalam system fire alarm memiliki 2 jenis, dari masing-
masing jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda, fungsi yang berbeda dan tentu dengan material dan cara kerja yang berbeda pula, perbedaan detektor panas dalam instalasi fire alarm untuk meningkatkan kwalitas deteksi yang lebih akurat untuk menghindari alarm false, detektor panas type ROR atau rate of rise detector bekerja ketika ada kenaikan suhu 12-15 derajat celcius dari suhu semula, detektor jenis ROR dapat di gunakan untuk segala jenis ruangan atau lokasi karena detektor ini mampu mendeteksi perubahan suhu yang tiba-tiba ekstrim. Sedangkan detektor jenis Fixed heat detector adalah detektor yang sudah di tetapkan sistem kerjanya yaitu detektor yang akan bekerja pada suhu 68 derajat, ketika suhu di sekitar detektor mencapai 68 derajat celcius akan memberikan notifikasi kepanel atau master control fire alarm.
Perbedaan ROR dan Fixed Heat Detektor
Detektor panas rate of rise mampu mendekteksi dengan cepat terhadap kenaikan suhu 12-15 derajat celcius dalam 1 menitnya. Detektor ini mampu bekerja di suhu yang rendah di bawah suhu api normalnya. Rate-of-rise menggunakan thermacouple atau termistor yang peka terhadap panas, salah satu thermistor atau thermocouple memonitor panas yang di transfer oleh konveksi atau radiasi dan thermocouple yang lain mendeteksi merespon suhu lingkungan sekitar. detektor merespon saat suhu pertama meningkat relatif terhadap thermocouple yang lain.
Kelebihan dan Kelemahan ROR dan Fixed Heat Detektor
ROR dan Fixed detektor, Setiap jenis detektor panas memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tidak dapat dikatakan bahwa salah satu jenis detektor panas harus selalu digunakan atau lebih baik sebagai pengganti lain detektor yang lain. Jika kita telah menempatkan ROR heat detector atas sebuah oven yang tertutup, maka setiap kali pintu open dibuka alarm akan bekerja karena adanya perubahan trasmisi panas yang tiba-tiba. Dalam hal ini fixed heat detector mungkin akan lebih baik di tempatkan di lokasi tersebut ketimbang ROR Heat detector. Jika sebuah ruangan yang penuh dengan bahan yang sangat mudah terbakar dan sudah terpasang dengan detektor panas fixed maka api yang dengan cepat menyala akan melebihi ambang batas alarm yang sudah di tetapkan karena lag termal. Dalam hal seperti ini ROR detektor panas / ROR Heat Detector mungkin lebih aman di gunakan.
Hi! Saya Bro Bagas, seorang Fire System Specialist di Bromindo. Saya selalu mengikuti pembaruan dan perkembangan terbaru tentang sistem proteksi kebakaran. Melalui tulisan di website ini, saya akan berbagi pengetahuian dan pengalaman untuk membantu orang-orang dalam menciptakan sistem proteksi kebakaran.
