Inspeksi Fire Hydrant untuk Memaksimalkan Kinerja Hydrant
Pemilik usaha tentunya tidak mau jika suatu ketika saat terjadi kebakaran instalasi system fire hydrant tidak berfungsi dengan baik. Entah terjadi kebocoran dalam valve, selang, maupun jaringan perpipaan. Sehingga, aliran air tidak berfungsi dengan semestinya dan semburan tidak dapat maksimal. Juga, fire pump yang mengalami kegagalan fungsi dalam menstabilkan tekanan dan masalah lainnya.
Untuk itu sangat penting dilakukan inspeksi fire hydrant guna memastikan bahwa semua peralatan dalam instalasi fire hydrant dapat berfungsi sebagai mana mestinya. Inspeksi ini dilakukan secara berkala setiap waktu, karena setiap peralatan dalam hydrant memiliki standar peraturan dan jangka waktu tersendiri.
Paling tidak setahun sekali harus dilakukan inspeksi untuk mengecek kondisi peripheral komponen keseluruhan fire hydrant. Kerugian materi dari kegagalan system hydrant yang tidak bekerja dengan baik, tentunya akan lebih besar dari pada biaya untuk melakukan inspeksi tersebut.
Standar Inspeksi Fire Hydrant
Inspeksi fire hydrant mencakup semua hal yang ada dalam instalasi tersebut, dari mulai tandon sebagai sumber air, system perpipaan, pompa utama, pompa diesel dan pompa jockey, sampai jaringan output seperti hydrant pillar dan box hydrant.
Pengecekan dilakukan secara menyeluruh pada setiap komponen – komponen yang mendukung fungsi hydrant dengan mendetail sesuai prosedur inspeksi yang ada. Temuan – temuan dalam inspeksi dicatat dalam sebuah report untuk kemudian dilaporkan kepada client.
Kontraktor memberikan saran dan masukan terhadap laporan yang dibuat dan segera direncanakan tindakan perbaikan berdasarkan inspeksi tersebut. Hal ini tentunya harus sesuai dengan prosedur publikasi standart yang berlaku, seperti:
- Standar NFPA 25, yang mengatur tentang Standart Inspeksi, Testing dan Maintenance Fire Protection System berbasis Air.
- AWWA M17, tentang Instalasi, Testing Lapangan dan Maintenance Fire Hydrant.
Dengan mengikuti standart ini, kerja kontraktor dalam inspeksi fire hydrant akan lebih mudah dan terstruktur dengan baik.
Checklist Inspeksi Fire Hydrant
Kontraktor yang melakukan inspeksi fire hydrant harus memiliki checklist hydrant untuk mengetahui komponen apa yang harus dicek. Secara sederhana checklist tersebut bisa berupa:
- Koordinasi dengan operator gedung untuk menyalakan system fire hydrant
- Cek visual keadaan area
- Cek visual sambuangan jaringan hydrant dan perpipaan
- Cek kondisi kebersihan tutup dan lubrikasinya
- Memasang selang pada saluran pengeluaran dan buka keran air secara perlahan ke posisi buka penuh
- Cek kejernihan air yang keluar
- Cek kebocoran, selanjutnya tutup kembali secara perlahan keran air agar tidak terjadi water hammer.
Inspeksi ini dilakukan harus dilakukan oleh tim engineering untuk memastikan kondisi fire hydrant bisa bekerja dengan baik. Bromindo sebagai kontraktor fire hydrant yang telah berpengalaman bertahun-tahun siap untuk melakukan inspeksi fire hydrant ke seluruh Indonesia. Hubungi tim kami untuk penawaran inspeksi fire hydrant.
Hi! Saya Bro Bagas, seorang Fire System Specialist di Bromindo. Saya selalu mengikuti pembaruan dan perkembangan terbaru tentang sistem proteksi kebakaran. Melalui tulisan di website ini, saya akan berbagi pengetahuian dan pengalaman untuk membantu orang-orang dalam menciptakan sistem proteksi kebakaran.
minta contact person yang bisa saya hubungi
Terima kasih
Dede
Selamat siang Pak Dede,
Bisa menghubungi Bapak Husein 0888-6577-385 Bromindo Jakarta.
Terima kasih.
Salam,
Tim Bromindo