Instalasi listrik pemadam kebakaran dan hydrant

Instalasi listrik Pemadam Kebakaran dan Hydrant

Instalasi listrik Pemadam Kebakaran dan Hydrant

Instalasi listrik Pemadam Kebakaran dan HydrantDalam membuat sebuah gedung atau rumah, Instalasi listrik Pemadam Kebakaran dan Hydrant harus benar-benar diperhatikan. Apalagi jika ada system hydrant disana, komponen dalam system hydrant seperti panel kontrol, jockey pump dan main pump membutuhkan aliran listrik ber-arus kuat untuk dapat bekerja dengan baik menstabilkan tekanan air yang ada dalam instalasi hydrant tersebut. sehingga jika ada masalah dalam instalasi listrik pompa tidak bisa bekerja dengan baik untuk mengalirkan air bertekanan, akibatnya jika suatu saat terjadi kebakaran maka penanganan terhadap api tidak dapat dilakukan secara maksimal.Tidak jarang juga ditemukan bahwa kebakaran yang menghabiskan banyak aset berasal dari konsleting listrik. bisa jadi dari komponen kelistrikan mengalami kerusakan, kabel terkelupas, atau dari alat elektronik yang bermasalah. untuk itu, diperlukan standart-standart khusus untuk mengatur instalasi listrik agar terjadi keseimbangan dan keseragaman ukuran komponen, bentuk, mutu yang bagus, serta menjadi dasar dalam setiap progress serta cara kerja instalasi kelistrikan. Standarisasi dalam melakukan instalasi listrik juga dapat membuat kerja semakin ringan, alat-alat dapat bekerja dengan lebih baik dan efisien karena ada prosedur yang harus dilakukan, barang-barang juga ditetapkan sesuai kebutuhan sehingga dapat menghemat cost yang dibebankan pada awal instalasi listrik yang harus dikeluarkan.

Standar Instalasi listrik pemadam kebakaran dan hydrant

NFPA 70
biasa juga disebut sebagai NEC (The National Electrical Code) adalah standart Internasional untuk instalasi kabel dan peralatan listrik yang aman di Amerika Setikat. Aturan ini sering di adopsi oleh banyak kota di negara-negara lain dalam upaya untuk membakukan aturan praktek instalasi yang aman.

SNI 0225:2011/Amd 1:2013

Instalasi listrik pemadam kebakaran dan hydrant ini juga terdapat pada aturan SNI 0225:2011/Amd 1:2013 yang diamandemen pada 2013. menjelaskan secara detain mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik di Indonesia. sub-sub bab yang dibahas antara lain mengenai jenis sistem perkawatan, pemilihan dan pemasangan sistem perkawatan berkaitan dengan pengaruh eksternal, kapasitas hantar arus, luas penampang konduktor, drop voltase, pemilihan sistem perkawatan untuk meminimalkan rambatan api, identifikasi kabel dengan warna serta bahasan lainnya.

Dampak Instalasi listrik pemadam kebakaran dan hydrant

Jika Instalasi listrik dalam sebuah gedung tersebut berfungsi dengan baik, dampaknya bagi instalasi system hydrant atau peralatan yang membutuhkan listrik lainnya akan bekerja dengan maksimal. jika suatu saat terjadi kebakaran, maka dengan bantuan alat pemadam serta system hydrant yang berfungsi dengan baik akan mempermudah dalam memadamkan api tersebut. tentunya Instalasi listrik pemadam kebakaran dan hydrant ini harus rutin dilakukan inspeksi dan maintenance. karena dengan melakukan pengecekan secara rutin jika terjadi kerusakan pada sebuah tempat atau komponen akan cepat dilakukan tindakan dengan mengganti komponen tersebut sehingga tidak mengganggu fungsi dari Instalasi Jaringan Hydrant

Recommended Posts

Leave a Comment

0