Tekanan Tabung APAR Sesuai Standar dan Cara Mengeceknya

Tekanan Tabung APAR Sesuai Standar dan Cara Mengeceknya

Sebagai pemilik atau pengguna alat pemadam api ringan (APAR), kamu harus memberikan perhatian khusus pada alat proteksi kebakaran ini. Salah satunya adalah harus memastikan tekanan tabung APAR dalam kondisi yang sesuai standar.

Perlu kamu tahu bahwa tekanan APAR merupakan hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi bagaimana alat pemadam api ini bekerja. Saat tekanan tabung APAR dalam kondisi normal, maka performa APAR akan optimal. Lalu, berapa standar tekanan APAR normal?

Indikator Tekanan Tabung APAR Sesuai Standar

tekanan tabung apar normal sesuai standarStandar tekanan tabung APAR tergantung jenis APAR itu sendiri. APAR dry chemical powder, foam, dan liquid gas merupakan jenis tabung pemadam yang umumnya menggunakan sistem stored pressure.

Alat pemadam api dengan sistem stored pressure menyimpan gas bertekanan langsung di dalam tabung utama APAR dimana media pemadam api disimpan. Jenis APAR ini menggunakan gas nitrogen kering yang tidak menyebabkan media APAR menggumpal. 

APAR dengan sistem stored pressure dilengkapi dengan pressure gauge. Apa itu pressure gauge? Pressure gauge adalah indikator tekanan APAR yang berfungsi untuk mengetahui berapa tekanan di dalam tabung pemadam api tersebut.

Cara Membaca Indikator Tekanan APAR melalui Pressure Gauge

Cara Membaca Indikator Tekanan APARBagaimana cara membaca pressure gauge APAR? Cara baca indikator tekanan APAR adalah dengan memeriksa arah jarum pada pressure gauge. Standar tekanan APAR normal jika jarum pada pressure gauge menunjukkan area warna hijau (green area).

Berapa nilai tekanan pada alat pengukur tekanan jika berwarna hijau? Tekanan APAR normal jika berada pada area berwarna hijau dengan tekanan 15 – 20 bar. Jadi, tekanan APAR powder, liquid gas, dan foam dalam kondisi normal pada 15 – 20 bar atau berada pada green area.

Jika jarum panah pada pressure gauge menunjuk ke arah kanan pada zona merah, maka tekanan tabung APAR tersebut mengalami overcharge atau over-pressure. APAR dengan kondisi seperti ini harus diservis supaya tekanannya bisa normal kembali.

Berapa Sih Tekanan yang Dimiliki Tabung APAR CO2?

tekanan tabung apar co2 Berbeda dengan jenis APAR lainnya, APAR media Carbon Dioxide (CO2) menggunakan sistem cartridge. Apa itu APAR cartridge? Jadi, APAR cartridge merupakan alat pemadam api yang menggunakan cartridge sebagai penyedia tekanan. 

APAR yang menggunakan sistem ini bekerja dengan supply gas bertekanan yang disimpan secara terpisah dengan tempat penyimpanan media pemadam api di dalam tabung APAR. Dengan kata lain, ada tabung lain di dalam tabung APAR yang digunakan untuk menyimpan gas tersebut.

APAR dengan sistem cartridge seperti APAR CO2 tidak dilengkapi dengan pressure gauge. Lalu, Berapa tekanan tabung APAR CO2? Tabung APAR CO2 memiliki tekanan 830 psi yang dihasilkan dari gas bertekanan berupa CO2 cair yang. Tekanan tersebut cukup tinggi, sehingga tidak bisa terbaca secara akurat oleh pressure gauge. 

Oleh karena itu, APAR CO2 tidak memiliki indikator tekanan APAR. Lalu, bagaimana cara mengetahui tekanan APAR CO2 normal atau tidak? Cara mengecek tekanan APAR CO2 adalah dengan cara menimbangnya. Bandingkan antara berat tabung CO2 setelah ditimbang dengan berat yang tertera pada label tabung APAR CO2 tersebut. 

Penyebab Tekanan Tabung APAR Turun Apa Saja?

tekanan tabung apar turun dan penyebabnyaTekanan APAR harus selalu berada dalam kondisi normal supaya fungsi APAR tetap optimal. Hal-hal yang bisa menyebabkan APAR turun harus diperhatikan dan dihindari. Lalu, apa saja penyebab tekanan APAR menurun? Ini penjelasannya.

1. Human Error

Tekanan APAR yang turun bisa disebabkan karena human error. Hal ini bisa terjadi ketika teknisi kurang teliti pada saat isi ulang APAR atau pada saat membaca jarum tekanan APAR. Human error juga bisa terjadi jika pemilik APAR atau orang lain memainkan APAR yang menyebabkan safety pin dan handle APAR tertekan tidak sengaja.

2. Masa penggunaan tabung sudah lama

Tekanan tabung APAR juga bisa menurun jika usia tabung sudah cukup lama. Masa penggunaan tabung pemadam kebakaran yang telah lama dapat menyebabkan bahan konstruksi pada tabung mengalami keropos dan bocor. Jika APAR bocor, maka gas akan keluar dan menyebabkan tekanan APAR menurun.

3. Kerusakan komponen APAR

Penurunan tekanan APAR bisa disebabkan karena adanya kerusakan pada komponen-komponen APAR tertentu. Contohnya, seal yang memuai akibat terkena cairan kimia di dalam tabung. Bisa juga karena penggunaan seal yang berbeda merk, sehingga tidak cocok dan menyebabkan gas di dalam tabung APAR bocor

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai tekanan tabung APAR beserta cara membaca indikator tekanan APAR. Sekarang, coba periksa tabung APAR-mu. Apakah tekanan APAR tersebut sudah normal? Jika belum, sebaiknya segera servis APAR-mu di PT Bromindo Mekar Mitra supaya kondisinya bisa normal kembali. Untuk konsultasi dan pemesanan layanan, hubungi kontak kami!

Recommended Posts

Leave a Comment

0